Expedition to the Peak Dempo




Mount Dempo are one of the volcano is still active in Pagaralam Town, South Sumatra. This mountain has two peaks, namely peak and the peak of Merapi Dempo. Where Peak Dempo has no crater while Puncak Merapi has a crater. This mountain has a height of 3159 masl.

Mount Dempo is one of the goals of the climbers or nature lovers from different regions, both from South Sumatra or even from outside of South Sumatra. They usually set up tents and spend the night in the field between the top Dempo and trim. Own area of ​​this mountain is a mountain that still has a mystical things.

Sometimes there are strange events experienced by the climbers. Behind all of that during the trip or had already reached the top of many amazing things that we can see there.
Access road leading to the summit there are two paths Dempo. The first path through the jungle and the only door through Rimau attractions. However, both paths will meet again. Based on my personal experience, I am through the Rimau. We can rest in the shelter-shelter that is in transit. If not mistaken there are 3 shelter is available. Mileage from Rimau to the top more or less about 3 to 4 hour drive. When I got to the point that has been somewhat flat we will meet with the inscription "± 7 minutes to the summit", which is encouraging for the climbers who were tired of walking. The climbers typically leave the symbols as a guide for other climbers to avoid getting lost in transit. The climbers usually set up his tent on the field between the top Dempo with visiting top trim and trim which has a crater that sometimes the color of the water crater could turn into blue, green, and white depending on the change of seasons.
 
The peak is usually crowded visited by climbers on national holidays, such as new or current year anniversary 17 August. Usually we meet with other climbers from both local preformance and outside the region to share experiences.






Ekspedisi ke Puncak Dempo
Gunung Dempo adalah salah satu gunung berapi yang masih aktif yang berada di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan. Gunung ini memiliki dua buah puncak, yaitu Puncak Dempo dan Puncak Merapi. Dimana Puncak Dempo tidak memiliki kawah sedangkan Puncak Merapi memiliki kawah. Gunung ini memiliki ketinggian 3159 mdpl.
Gunung Dempo merupakan salah satu tujuan para pendaki atau para pecinta alam dari berbagai daerah, baik dari Sumatera Selatan atau pun dari luar Sumatera Selatan. Mereka biasanya mendirikan tenda dan bermalam di lapangan antara puncak dempo dan merapi. Didaerah sendiri gunung ini merupakan gunung yang masih memiliki hal-hal mistik. Terkadang ada kejadian-kejadian aneh yang dialami para pendaki. Dibalik semua itu selama dalam perjalan atau pun sudah mencapai puncak banyak hal-hal yang menakjubkan yang bisa kita lihat disana.
Jalan akses menuju ke Puncak Dempo ada dua jalur. Jalur pertama melalui pintu rimba dan yang satunya melalui obyek wisata rimau. Namun, kedua jalur itu akan bertemu kembali. Berdasarkan pengalaman saya pribadi, saya melalui jalur rimau. Kita bisa beristirahat di selter-selter yang ada dalam perjalanan. Kalau tidak salah ada 3 selter yang tersedia. Jarak tempuh dari rimau sampai ke puncak lebih-kurang sekitar 3 sampai 4 jam perjalanan. Saat sampai ke jalur yang sudah agak mendatar kita akan berjumpa dengan tulisan “ ±7 menit lagi menuju puncak “, yang merupakan penyemangat bagi para pendaki yang telah lelah berjalan. Para pendaki biasanya meninggalkan symbol-simbol sebagai petunjuk jalan bagi para pendaki yang lain agar tidak tersesat dalam perjalanan. Para pendaki biasanya mendirikan tendanya di lapangan antara puncak dempo dengan merapi dan mengunjungi puncak merapi yang memiliki kawah yang terkadang warna air kawah tersebut bisa berubah menjadi warna biru, hijau, dan putih tergantung dengan pergantian musim.
Puncak biasanya ramai didatangi para pendaki pada saat hari-hari libur nasional, seperti saat tahun baru ataupun saat peringatan 17 agustus. Biasanya kita bertemu dengan para pendaki lain baik dari dalm daerah maupun dari luar daerah untuk saling berbagi pengalaman.

0 comments:

Posting Komentar

My Campus

My Campus
campus de púrpura

About Me

Foto saya
Just Call me Adie... I was born in Pagaralam, Besemah

Followers

free counters